Alat Komunikasi Tradisional dan Modern
Dapat menyebutkan macam-macam alat komunikasi tradional maupun modern merupakan salah satu bunyi butir Syarat Kecakapan Umum (SKU) Pramuka Siaga. Materi SKU Siaga Mula nomor 25 berbunyi secara lengkap; Dapat menyebutkan sedikitnya 2 macam alat komunikasi tradisional dan moderen. Sedangkan pada tingkatan SKU Pramuka Siaga Bantu, pada poin ke-24 berbunyi; Dapat menggunakan alat komunikasi tradisional dan modern.
Dengan dua butir syarat kecakapan yang terdapat masing-masing di SKU Pramuka Siaga Mula dan SKU Pramuka Siaga Bantu tersebut, jelaslah bahwa seorang pramuka siaga dituntut untuk mengetahui, memahami, dapat menyebutkan, dan menggunakan (mengoperasikan) berbagai alat komunikasi. Baik alat komunikasi tradisional maupun alat komunikasi modern menjadi salah satu materi latihan pramuka siaga.
Komunikasi sendiri mempunyai arti sebagai "1 pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yg dimaksud dapat dipahami; hubungan; kontak; 2 perhubungan;" (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Sedangkan alat adalah benda yg dipakai untuk mengerjakan sesuatu. Dengan demikian alat komunikasi dapat berarti sebagai alat yang dipakai dalam menyampaikan, mengirim, atau menerima pesan atau berita antara dua orang atau lebih.
Macam-macam Alat Komunikasi Tradisional
Beberapa alat komunikasi tradisional sudah jarang digunakan dan ditinggalkan. Namun bukan berarti seorang anggota pramuka, khususnya pramuka siaga, ikut melupakannya. Dalam kondisi dan situasi tertentu, seperti dalam keadaan darurat, penggunaan alat komunikasi tradisional kerap kali dibutuhkan.
Apa saja macam alat komunikasi tradisional tersebut? Dalam SKU Pramuka Siaga Mula hanya mensyaratkan 2 jenis alat komunikasi tradisonal. Meskipun demikian bukan berarti cukup diketahui dua saja, namun justru harus diketahui sebanyak-banyaknya. Beberapa alat komunikasi tradisional yang selayaknya diketahui oleh anggota pramuka antara lain :
- Kentongan; Masyarakat Indonesia (terutama Jawa) telah menggunakan kentongan dengan kode pukulan tertentu untuk melakukan komunikasi, Dari bunyi pukulan kentongan tersebut masyarakat mengetahui bunyi pengumuman yang disampaikan, seperti diminta berkumpul di balai desa, melakukan kerja bakti, pengumuman adanya kejadian luar biasa (kematian, tindakan kejahatan, maupun bencana).
- Kerang besar; Bagi sebagian masyarakat Indonesia, terutama di luar pulau Jawa, suara yang dihasilkan dari tiupan kerang berukuran besar berguna sebagai tanda untuk berkumpul, adanya bahaya yang mengancam, dan lain-lain.
- Bendera Semaphore; Bendera semaphore merupakan salah satu alat komunikasi tradisional untuk mengirimkan dan menerima berita atau pesan. Dalam kepramukaan, isyarat semaphore masih tetap diajarkan sebagai salah satu keterampilan kepramukaan (scouting skill).
- Bendera Morse; Seperti halnya bendera semaphore, bendera morse digunakan untuk mengirim dan menerima berita atau pesan. Dan bagi anggota pramuka, kode morse menjadi salah satu scouting skill yang masih dipelajari hingga kini.
- Peluit; Peluit merupaka salah satu alat komunikasi yang digunakan sejak lama. Bahkan hingga kini masih digunakan seperti permainan olah raga (sepakbola, dll) sebagai bentuk komunikasi antara wasit dan pemain. Pun oleh anggota Gerakan Pramuka peluit dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dengan isyarat morse.
- Tangan; Anggota tubuh tangan digunakan sebagai alat komunikasi sejak lama. Dengan gerakan atau isyarat tangan orang lain memahami pesan atau perintah yang disampaikan oleh orang lain.
- Gong; Selain sebagai alat musik, gong ternyata berfungsi juga sebagai alat komunikasi tradisional.
- Asap; Kepulan asap yang membentuk bentuk-bentuk khusus telah digunakan sebagai alat berkomunikasi. Bagi pramuka, kepulan asap pun bisa digunakan untuk menyampaikan pesan menggunakan kode morse.
- Alat-alat komunikasi tradional yang lain antara lain api, lampu dan sinar atau cahaya, daun lontar (untuk menuliskan pesan), lonceng atau genta, terompet, prasasti, telegraf, dan lain-lain.
Macam-macam Alat Komunikasi Modern
Seiring berkembangnya zaman, alat komunikasi mengalami kemajuan pesat. Komunikasi yang semula hanya menggunakan alat-alat tradisional kini dapat dilakukan dengan berbagai alat elektronik yang canggih. Seorang pramuka pun tidak boleh ketinggalan zaman dalam mengenal dan mengetahui, serta mengoperasikan alat-alat komunikasi modern tersebut. Diantara macam-macam alat komunikasi moders itu diantaranya adalah :
- Telepon; Telepon menjadi salah satu alat komunikasi modern dimana dua orang yang berlainan tempat (bahkan berjauhan) dapat berbicara (mengirim dan menerima beita) secara langsung.
- Handphone atau Telepon Genggam; Handphone merupakan pengembangan dari telepon konvensional yang mana bersifat mobile (dapat dibawa kemana-mana).
- Komputer dan laptop; Komputer dan laptop memungkinkan seseorang untuk melakukan berbagai hal mulai menonton video, mendengar musik, menonton televisi, mengirimkan email, membaca berita online, chatting, dan lain-lain terutama jika tersambung dengan jaringan internet.
- Televisi; Televisi merupakan alat komunikasi modern untuk mengetahui informasi dan hiburan.
- Radio; seperti halnya televisi namun alat komunikasi modern ini hanya berupa suara.
- Koran dan Majalah; Merupakan media komunikasi dalam bentuk cetak (tulisan).
- Faksimili; Merupakan alat untuk mengirimkan pesan dalam bentuk tulisan atau gambar yang tercetak di atas kertas. Biasanya digunakan oleh kantor-kantor untuk mengirimkan dokumen.
Post a Comment for "Alat Komunikasi Tradisional dan Modern"
Post a Comment